Danramil Mertoyudan Babinsa Wajib Mengetahui Kondisi Wilayah

MAGELANG, - -Koramil yang memiliki Babinsa (Bintara Pembina Desa) TNI AD merupakan satuan teritorial paling terdepan dan terendah di TNI AD dalam aparat  teritorial, kenapa terdepan karena yang berhadapan langsung dengan masyarakat. Babinsa kedudukannya berada dibawah Komando Rayon Militer, dan bagian dari Komando Distrik Militer. 

Binter ( pembinaan teritorial) sebagai salah satu fungsi utama TNI diselenggarakan secara profesional sebagai bagian dari panggilan tugas untuk menjaga keutuhan wilayah dan kedaulatan NKRI. 

Baca juga: Peduli Desa Wadas, Kodam IV/Dip Laksanakan Baksos dan Karya Bakti

Dalam implementasinya Binter dilaksanakan TNI secara profesional tetap mengedepankan kepentingan politik negara yang mengacu pada nilai dan prinsip demokrasi, supremasi sipil, dengan tetap memegang teguh Jati diri TNI. 

"Pelaksanaan Binter harus dapat diukur, dipertanggungjawabkan dan dirasakan manfaatnya secara nyata, aktual dan faktual oleh masyarakat" ujar Kapten Arm M Pitoyo, ketika berkunjung di wilayah binaan Koramil Mertoyudan, Kamis (20/10). 

Baca juga: Persit Harus Bisa Dukung Tugas Suami di Wilayah

Lebih  lanjut Kapten Arm M. Pitoyo menuturkan, TNI dan masyarakat memang tidak dapat dipisahkan, karena TNI berasal dari rakyat dan akan selalu bersama-sama dengan rakyat dalam menjaga keutuhan NKRI. Dalam mewujudkan dan memelihara semangat kemanunggalan TNI Rakyat maka diperlukan suatu sikap perilaku TNI  yang baik, agar tercipta citra positif di masyarakat. 

Sedangkan ujung tombak TNI AD dibidang teritorial adalah babinsa. Dalam melaksanakan tugasnya, babinsa harus menguasai lima kemampuan teritorial. lima kemampuan teritorial diantaranya kemampuan cegah dini deteksi dini lapor cepat.

Baca juga: Implementasikan 7 Perintah Harian Kasad, Armed 3/105/TRK/NP Laksanakan Karya Bakti

Selain itu juga Babinsa dituntut  untuk mempunyai kemampuan komunikasi sosial. Artinya, babinsa harus pandai ngomong, pandai berpidato, ceramah dan menguasai segala ilmu pengetahuan, penguasaan ilmu seni kepemimpinan sangat mempengaruhi keberadaan babinsa di lapangan. 

"Oleh karena itu Babinsa harus senantiasa selalu berkomunikasi dengan masyarakat binaannya untuk menjalin silaturrahmi dan membahas hal-hal yang dapat membantu masyarakat" lanjut Kapten yang punya hobi olah raga tenis. 

Baca juga: Babinsa Bersinergi Dengan Pemerintah Desa

Kehadiran Babinsa harus bisa dirasakan masyarakat, memberikan solusi, meringankan masyarakat dan membantu mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya seperti yang tertuang dalam delapan wajib TNI. Selain itu juga, Babinsa harus mampu dan terus meningkatkan komunikasi sosial, manajemen teritorial, pengumpulan data dan analisa sesuai aspek geografi, demografi dan kondisi sosial di lapangan.

Pen: 0705/ Mgl.

Baca juga: Sosok Bupati Gumas, Jaya Samaya Monong Di Mata Aktivis