Tebing Setinggi 20 Meter Ambrol Menutup Jalan, Babinsa Bersama Warga Adakan Pembersihan

MAGELANG, - - Akibat curah hujan tinggi, tebing setinggi 20 meter longsor menutup jalan penghubung antar Kecamatan Candimulyo dengan Kecamatan Tegalrejo. Jum'at (21/10).

Beruntung, musibah longsor terjadi pada saat sore hari sekitar pukul 18.00 wib tersebut tidak memakan korban jiwa, dan  diperkirakan ketinggian material longsor 12m x 10m  dengan disertai longsoran rumpun bambu yang menyulitkan pekerja dalam penanganannya, padahal jalan tersebut  satu satunya jalan penghubung  yang bisa di bilang lalu lintas cukup ramai dan  banyak di gunakan oleh warga dalam beraktivitas.

Baca juga: Bati komsos Ajak Warga Menjaga Keamanan lingkungan

Dengan adanya kejadian  bencana alam semacam ini, memaksa warga yang keluar masuk untuk melaksanakan aktivitas akan sedikit terganggu dan  harus berputar arah melalui jalan lain yang jaraknya lumayan jauh.

Mendapat laporan dari warga setempat, Piket Koramil Serka Joko Waluyo bersama dengan Piket Polsek segera bergegas mendatangi TKP bersama perangkat desa dan warga sekitar dan relawan Relawan Jalan  (RJC) Candimulyo melaksanakan kerja bakti membersihkan material longsoran tersebut agar akses jalan segera bisa di lalui.

Baca juga: Perkuat Hubungan, Babinsa Dan Bhabinkamtibmas Silaturahmi Ke Warga

Mengingat material longsor yang begitu tebal, maka Piket Koramil berkoordinasi dengan Polsek dan pemerintah desa meminta bantuan mobil pemadam kebakaran untuk membantu mempermudah pembuangan material longsoran, dan Alhamdulillah dari BPBD mendukung  mobil pemadam kebakaran sebanyak 6 unit.

Danramil 10 /Candimulyo,  Lettu Arm Suryanta sangat mengapresiasi semangat warga setempat dan pihak terkait dalam melaksanakan kerja bakti pembersihan material longsor dengan penuh semangat dan keikhlasan, meskipun dilakukan pada situasi malam hari dan dalam kondisi hujan gerimis.

Baca juga: Danramil 10/ Candimulyo Apresiasi Kepada Guru Ikut Meramaikan Kesenian Tradisional Menyambut HUT RI ke -77

"Mudah mudahan apa yang di lakukan menjadi amal ibadah yang terbaik di hadapan Allah, karena mengingat jalan penghubung tersebut merupakan akses perekonomian bagi warga, dan diharapkan bisa berfungsi dengan normal kembali, " ucap Suyanta.

Danramil juga mengingatkan kepada seluruh warganya untuk selalu berhati-hati dan tetap waspada apabila melewati jalan tersebut, karena jalan masih licin, disamping itu di khawatirkan ada longsor susulan.

Baca juga: Gerakan Betang Bersatu Kalimantan Tengah, Ucapkan HUT Ke - 77 Tahun RI

Di tempat kejadian, Camat Candimulyo Mulyanto SH MM mengatakan, bahwa kejadian tersebut merupakan musibah, dan Alhamdulillah tidak korban. Namun Camat berpesan bahwa masyarakat tetap berhati-hati dan waspada dalam menghadapi musim penghujan dengan intensitas tinggi saat ini.

Mulyanto juga mengucapkan terimakasih kepada Koramil, Polsek, BPBD, Pemdes Surojoyo, masyarakat sekitar serta relawan  yang sudah  melaksanakan gotong royong pembersih material longsor.

Baca juga: Babinsa Kaliangkrik Hadiri Serah Terima SPAM DAK Di Desa Beseran

"Terima kasih juga kepada  semua pihak yang sudah membantu terlaksananya kegiatan ini, sehingga aktivitas warga bisa kembali normal, " pungkasnya.