MAGELANG, - Forkopimcam bahu membahu pembersihan pangkalan pasca pelaksanaan upacara Hari Ulang Tahun RI-77 di lapangan kecamatan Candimulyo, Kamis (18/8).
Setelah pelaksanaan kegiatan upacara memperingati hari kemerdekaan RI KE-77, yang dipusatkan di lapangan Candimulyo dan dilanjutkan dengan pentas kesenian daerah dari masing - masing desa tentunya banyak menyisakan sampah yang berserakan di lokasi hiburan. Hal ini tentu membuat pemandangan yang tidak sedap apabila di pandang mata, karena semua kantor instansi berada di samping maupun yang menghadap ke arah lapangan, sehingga hal ini membuat Danramil/10 Candimulyo Kapten Inf Sunarto, untuk sesegera mungkin mengambil inisiatif membersihkan sampah yang berserakan tersebut dengan mengajak instansi lain untuk melaksanakan pembersihan.
Baca juga:
Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402
|
Kegiatan yang di ikuti oleh Camat Candimulyo Mulyanto SH MM beserta staf, Danramil /10 Candimulyo Kapten Inf Sunarto beserta anggota, Kapolsek AIPTU Abdul Wakhid beserta anggota, Ka Korwil Disdikbud Murdono S.pd. Md beserta staf dan anak sekolah merupakan bentuk senergitas dan kebersamaan.
Pada kesempatan tersebut, Camat Candimulyo Mulyanto SH MM mengucapkan, terima kasih kepada Danramil dan semua yang sudah ikut pembersihan, bahwa kegiatan semacam ini merupakan bentuk kepedulian serta rasa saling memiliki terhadap pangkalan yang ada . Meskipun hanya memungut sampah, namun ada makna di balik ini semua yaitu rasa senasib sepenanggungan sebagai warga Candimulyo, "Terang Mulyanto.
Pada kesempatan yang sama, Danramil 10 /Candimulyo Kapten Inf Sunarto sengaja mengambil inisiatif awal di karenakan, bahwa kebersihan pangkalan merupakan cermin dari tuan rumah, apabila pangkalan maupun lingkungan bersih, tertata rapi maka pola pikir kita akan lebih fresh, di samping itu instansi kita akan lebih di hargai, dan di hormati sehingga tamu akan merasa lebih nyaman, "Kata Sunarto.
Danramil juga menambahkan, bahwa Kegiatan semacam ini yang dilihat jangan semata-mata pungut sampah saja, namun kita harus bisa mengambil pembelajaran dan hikmah dari semangat gotong royong para pahlawan kala itu di saat merebut kemerdekaan dengan susah payah yang akhirnya sampai saat ini bisa kita nikmati bersama. Jadi, semangat juang gotong - royong, saling membantu dan rasa senasib sepenanggungan dengan apa yang sudah kita miliki sebagai bangsa Indonesia merupakan modal awal yang harus kita jaga sebagai budaya serta sekaligus ciri khas bangsa Indonesia yang wajib kita lestarikan bersama, "Pungkas Danramil.
Pen: 0705/ Mgl